Dilihat dari data statistik, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepualuan Meranti dalam tiga tahun terakhir pasca pemekaran terus meningkat setiap tahun. Bahkan pada 2011 ini, terhitung sampai September 2011, pertumbuhan ekonomi Meranti menembus angka delapan persen, melebihi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya 6,5 persen.
Pada tahun pertama pemekaran, pertumbuhan ekonomi Meranti mampu mencapai 7,4 persen. Kemudian pada 2010 meningkat menjadi 7,52 persen dan untuk 2011 sampai bulan September trend rata-rata pertumbuhan ekonnomi Meranti tumbuh pesat mencapai delapan persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Kepulauan Meranti, Drs. Irwan Nasir M.Si dalam paparannya di depan tim penilaian iklim investasi Provinsi Riau, di Gedung Wanita, Kamis (21/10/2011).
Berdasarkan data dari Bank Indonesia, jumlah uang yang beredar di Meranti Selatpanjang juga ikut meningkat pesat. Masih berdasarkan data dari Bank Indonesia, peredaran uang dalam bentuk giro dalam tiga tahun terakhir juga menunjukkan peningkatan.
“Nilai positif juga dicatat dari pembiayaan kredit di bank-bank pemerintah. Pada 2009, jumlah kredit yang dikucurkan mencapai Rp 110 miliar, kemdian pada tahun 2010 naik menjadi Rp 119 miliar, dan pada 2011 naik menjadi Rp 134 miliar. Kredit yang pada umumnya dikeluarkan merupakan kredit modal kerja yang pada umumnya untuk sektor swasta,” ujar Irwan.
Melihat dari indikasi tersebut, Pemkab Meranti optimis bahwa untuk ke depannya, daerah ini akan terus berkembang dengan pesat. Pemkab Meranti juga optimis Meranti akan tumbuh menjadi sasaran investasi dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Riau pesisir. Sesuau dengan Visi dan Misi Menjadikan Meranti sebagai Kawasan Niaga.
Ketua Tim Penilaian Investasi Pemprov Riau, Viator Butar-butar menilai Meranti menjadi daerah investasi di Riau. Dari delapan indikator yang berpengaruh dalam investasi, Kepulauan Meranti memperlihatkan angka yang nyaris sempurna. Namun begitu, Pemkab Meranti juga harus mampu menyiapkan produk Perda yang mampu memberikan jaminan investasi dan tidak bertentangan dengan aturan hukum.(*)
Mg1 │Edited by Parlindungan
Sumber :
http://riaubisnis.com/index.php/daerah/meranti/69-meranti/4118-perekonomian-meningkat-meranti-tumbuh-menjadi-sasaran-investasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar