Sabtu, 24 Desember 2011
Profil Kabupaten Rokan Hilir
Kabupaten Rokan Hilir merupakan wilayah pemekaran Kabupaten Bengkalis. Dibentuk pada tanggal 4 Oktober 1999 berdasarkan UU Republik Indonesia, Nomor 53 Yahun 1999. Kabupaten Rokan Hilir melingkupi wilayah seluas 888.159 hektar,terletak pada koordinat 1o14 2o45 LU dan 100o17 101o21 BT.
Wilayah Rokan Hilir sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka dan Propinsi Sumatera Utara, Sebelah Timur berbatasan dengan Kota Dumai, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hulu, Sebelah Barat dengan Kabupaten Labuhan Batu (propinsi Sumatera Utara). Rokan Hilir terbagi atas 13 Kecamatan.
Wilayah Rokan Hilir sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka dan Propinsi Sumatera Utara, Sebelah Timur berbatasan dengan Kota Dumai, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hulu, Sebelah Barat dengan Kabupaten Labuhan Batu (propinsi Sumatera Utara). Rokan Hilir terbagi atas 13 Kecamatan.
Separuh Pendapatan Rumah Tangga Pelalawan dari Riau Pulp
PEKANBARU, KOMPAS.com -- Keberadaan PT Riau Andalan Pulp and Paper yang berpusat di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, tidak dapat dimungkiri telah menjadi salah satu penopang utama pendapatan masyarakatnya. Selama 12 tahun perusahaan itu berdiri atau pada kurun 1999-2011, perusahaan bubur kertas dan kertas itu telah berkontribusi untuk pendapatan rumah tangga di kabupaten itu sebesar Rp 10,73 triliun, atau sebesar 46,11 persen dari total pendapatan.
Sekilas Pelelawan
Kabupaten Pelalawan dibentuk berdasarkan UU. No. 53 Tahun 1999, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kampar, dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 12 Oktober 1999. Sementara peresmian operasionalnya dilakukan oleh Bapak Gubernur Riau pada tanggal 5 Desember 1999, dimana Pangkalan Kerinsi sebagai Ibu Kota Kabupaten Pelalawan.
Riau Pesisir Punya Peluang Jadi Provinsi Baru
SIAK (Rakyat Riau) - Rencana pembentukan Provinsi Riau Pesisir bakal bisa segera terwujud seperti pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi perihal skala prioritas pemekaran provinsi baru.
Kelayakan Negeri Lancang Kuning untuk dimekarkan berdasarkan hasil kajian mengutip komentar Kemendagri tentang Desain Besar Penataan Daerah (Desartada) di Indonesia tahun 2010-2025, bahwa Riau memperoleh prioritas untuk dimekarkan sebagai daerah atau provinsi yang berbataskan dengan Negara tetangga Malaysia dan Singapore.
Kelayakan Negeri Lancang Kuning untuk dimekarkan berdasarkan hasil kajian mengutip komentar Kemendagri tentang Desain Besar Penataan Daerah (Desartada) di Indonesia tahun 2010-2025, bahwa Riau memperoleh prioritas untuk dimekarkan sebagai daerah atau provinsi yang berbataskan dengan Negara tetangga Malaysia dan Singapore.
Gerakan Pembentukan Provinsi Riau Pesisir Menguat
PEKANBARU--MICOM: Gerakan kelompok yang menginginkan pembentukan Provinsi Riau Pesisir sebagai daerah pemekaran dari Provinsi Riau makin kuat.
Hal itu terungkap di sebuah rapat yang dihadiri puluhan tokoh yang tergabung dalam Komite Pembentukan Provinsi Riau Pesisir (KPPRP) di Pekanbaru, Riau, Jumat (29/4).
Hal itu terungkap di sebuah rapat yang dihadiri puluhan tokoh yang tergabung dalam Komite Pembentukan Provinsi Riau Pesisir (KPPRP) di Pekanbaru, Riau, Jumat (29/4).
Jelang Deklarasi, Komite Pembentukan Provinsi Riau Pesisir Gelar Rapat Koordinasi
Semenanjungpekanbaru-Wacana pemekaran Provinsi Riau sudah semakin santer didengungkan dan saat ini bukan lagi sekedar sebatas wacana tetapi telah dilakukan berbagai upaya yang mengarah kepada tujuan tersebut. Beberapa waktu lalu telah dibentuk Komite Pembentukan Provinsi Riau Pesisir (KP2RP) yang di Ketuai oleh Ahmad Jony Marzainur, SH dan menggelar Rapat Koordinasi bersama utusan Korda-korda yang telah terbentuk di The Premiere Hotel, Jumat (24/6).
Dukungan Pembentukan Provinsi Riau Pesisir Terus Mengalir
BENGKALIS - Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Bengkalis mendukung penuh pembentukan provinsi Riau Pesisir sebagaimana didengung-dengungkan pasca pertemuan tokoh masyarakat dan pemuda dari sejumlah kabopaten/kota yang dilaksanakan di Dumai baru-baru ini. Salah satu dukungan tersebut mengalir dari tokoh pemuda di Kabupaten Bengkalis
Provinsi Riau Pesisir Makin Menguat
Semenanjungpekanbaru–Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) telah merilis desain besar penataan daerah tahun 2010-2025 yang akan menjadi acuan pemekaran daerah. Dalam desain disebutkan, dari 33 provinsi hanya delapan provinsi saja yang layak dimekarkan. Salah satunya Provinsi Riau.
Mendagri Gamawan Fauzi menjelaskan, agar desain besar penataan daerah ini nanti bisa diimplementasikan, maka akan dimasukkan ke dalam revisi UU Nomor 32 Tahun 2004 dan dijabarkan lagi ke peraturan pemerintah (PP). “Dengan demikian, bila revisi UU Nomor 32 Tahun 2004 sudah disahkan, maka pembentukan daerah otonom akan dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Gamawan Fauzi saat membuka seminar khusus membedah desain besar penataan daerah di Jakarta, kemarin (20/4).
Mendagri Gamawan Fauzi menjelaskan, agar desain besar penataan daerah ini nanti bisa diimplementasikan, maka akan dimasukkan ke dalam revisi UU Nomor 32 Tahun 2004 dan dijabarkan lagi ke peraturan pemerintah (PP). “Dengan demikian, bila revisi UU Nomor 32 Tahun 2004 sudah disahkan, maka pembentukan daerah otonom akan dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Gamawan Fauzi saat membuka seminar khusus membedah desain besar penataan daerah di Jakarta, kemarin (20/4).
Menimbang-nimbang Pemekaran Provinsi
OLeh drh Chaidir, MM
KABAR gagasan pembentukan Provinsi Riau Pesisir itu memang sudah lama sayup-sayup dibawa burung dari Selat Melaka. Bahkan dulu ketika saya masih aktif di DPRD Riau, wacana itu sudah mencuat. Ketika diminta berkomentar, saya hanya berseloroh, saya akan minta kabupaten lain yang berada di darat untuk bergabung semuanya ke Provinsi Riau Pesisir, habis perkara.
KABAR gagasan pembentukan Provinsi Riau Pesisir itu memang sudah lama sayup-sayup dibawa burung dari Selat Melaka. Bahkan dulu ketika saya masih aktif di DPRD Riau, wacana itu sudah mencuat. Ketika diminta berkomentar, saya hanya berseloroh, saya akan minta kabupaten lain yang berada di darat untuk bergabung semuanya ke Provinsi Riau Pesisir, habis perkara.
Provinsi Riau Pesisir Makin Menguat
KOTA (DP)- Dengan terbentuknya pengurus Kordinator Daerah (Korda) Komite Pembentukan Provinsi Riau Pesisir (KP2RP) Kota Dumai, ini menunjukan pembentukan Provinsi Riau Pesisir semakin mantap dan akan tetap makin solid.
Dalam pengurusan yang terbentuk, Senin (17/5) Nurdin Budin SSos dipilih sebagai Ketua Korda KP2RP, sedangkan untuk Sekretaris dipercaya kepada Samsul Bahri, dan Bendahara Irahmadi. Dalam pemebentukan Korda Kota Dumai itu, dihadiri paling tidak puluhan tokoh masyarakat Kota Dumai dan Ketua KP2RP Riau Ahmad Jony Marzainur, selaku pembawa acara.
Dalam pengurusan yang terbentuk, Senin (17/5) Nurdin Budin SSos dipilih sebagai Ketua Korda KP2RP, sedangkan untuk Sekretaris dipercaya kepada Samsul Bahri, dan Bendahara Irahmadi. Dalam pemebentukan Korda Kota Dumai itu, dihadiri paling tidak puluhan tokoh masyarakat Kota Dumai dan Ketua KP2RP Riau Ahmad Jony Marzainur, selaku pembawa acara.
Gaung Provinsi Riau Pesisir Kembali Menguat
SIAK – Gaung pemekaran untuk membentuk Provinsi Riau Pesisir yang terpisah dari Provinsi Riau, kembali menguat. Keinginan itu sangat didukung oleh Tokoh Masyarakat Siak, T.Romainur.
Kepada detikriau.net, Senin (12/7), T.Romainur menyebutkan wacana pemekaran wilayah Provinsi Riau Pesisir, sudah lama berhembus di tengah-tengah masyarakat Riau Pesisir. Bahkan, semenjak Undang-Undang Otonomi Daerah Nomor 22 Tahun 1999 masyarakat memiliki keinginan agar daerah Pesisir dimekarkan.
Kepada detikriau.net, Senin (12/7), T.Romainur menyebutkan wacana pemekaran wilayah Provinsi Riau Pesisir, sudah lama berhembus di tengah-tengah masyarakat Riau Pesisir. Bahkan, semenjak Undang-Undang Otonomi Daerah Nomor 22 Tahun 1999 masyarakat memiliki keinginan agar daerah Pesisir dimekarkan.
Bagan Siapiapi Direncanakan Jadi Ibukota
BAGAN SIAPIAPI - Meski hanya sebatas wacana, namun rencana pembentukan Provinsi Riau Pesisir sudah ramai dibicarakan masyarakat di Kabupaten Rohil. Hebatnya lagi, Kota Bagan Siapiapi direncanakan menjadi salah satu ibukota provinsi pecahan Riau tersebut.
Informasi diperoleh Haluan Riau, Rabu (9/2), wacana pembentukan provinsi Riau Pesisir mulai dibicarakan masyarakat. Mereka menilai dengan berdirinya provinsi pecahan Riau tersebut akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat luas. Selain itu beredar kabar, ibukota dari Provinsi Riau Pesisir akan dipusatkan di Kota Bagan Siapiapi.
Informasi diperoleh Haluan Riau, Rabu (9/2), wacana pembentukan provinsi Riau Pesisir mulai dibicarakan masyarakat. Mereka menilai dengan berdirinya provinsi pecahan Riau tersebut akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat luas. Selain itu beredar kabar, ibukota dari Provinsi Riau Pesisir akan dipusatkan di Kota Bagan Siapiapi.
Ini Dia Potensi Pesisir Riau
Semenanjungpekanbaru–Ini dia beberapa potensi yang ada di wilayah Riau Pesisir.
Kabupaten Rokan Hilir
Kabupaten Rokan Hilir memiliki potensi pada sektor pertanian, seperti Kacang Kedelai dan Jagung. Sementara produksi lainnya adalah Ubi Kayu, Kacang Tanah, Sayur-sayuran dan Buah-buahan. Pada 2006 jumlah lahan panen adalah 132.011,47 hektar. Padi merupakan produksi pangan unggulan dibanding dengan produk pangan lainnya dengan jumlah lahan panen 36.895 Ha, terdiri dari 6,621 Ha Padi Sawah dan 274 Ha Padi Ladang.
Kabupaten Rokan Hilir
Kabupaten Rokan Hilir memiliki potensi pada sektor pertanian, seperti Kacang Kedelai dan Jagung. Sementara produksi lainnya adalah Ubi Kayu, Kacang Tanah, Sayur-sayuran dan Buah-buahan. Pada 2006 jumlah lahan panen adalah 132.011,47 hektar. Padi merupakan produksi pangan unggulan dibanding dengan produk pangan lainnya dengan jumlah lahan panen 36.895 Ha, terdiri dari 6,621 Ha Padi Sawah dan 274 Ha Padi Ladang.
Perekonomian Meningkat, Meranti Tumbuh menjadi Sasaran Investasi
Dilihat dari data statistik, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepualuan Meranti dalam tiga tahun terakhir pasca pemekaran terus meningkat setiap tahun. Bahkan pada 2011 ini, terhitung sampai September 2011, pertumbuhan ekonomi Meranti menembus angka delapan persen, melebihi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya 6,5 persen.
Pada tahun pertama pemekaran, pertumbuhan ekonomi Meranti mampu mencapai 7,4 persen. Kemudian pada 2010 meningkat menjadi 7,52 persen dan untuk 2011 sampai bulan September trend rata-rata pertumbuhan ekonnomi Meranti tumbuh pesat mencapai delapan persen.
Langganan:
Postingan (Atom)